Setiap main ke tempat eyang
di Bandung, saya selalu disuguhi pemandangan yang membuat darah berdesir.
"Iya, kamukan masih gadis, masih muda, onderdilnya masih bagus," ujar eyang putri setiap saya bertanya kenapa, kenapa dan kenapa? Kenapa yang saya tanyakan memang banyak sekali. Kenapa eyang putri harus menjaga ketat pola makannya? Karena beliau diabetes sejak 15 tahun yang lalu. Kenapa eyang kakung selalu merebus daun-daun herbal? Karena eyang putri tidak mau terus-menerus tergantung pada obat kimia meskipun ada beberapa obat kimia dari dokter tetap diminum. Adakalanya nenek saya dari ibu ini berputus asa melakukan rutinitasnya, apalagi jika ada berita kematian teman-temannya sesama penderita diabetes.
"Bu Yaya itu baru tiga tahun padahal kena diabetes, malahan pola makannya lebih ketat dari saya," ujarnya tergugu saat pulang dari melayat. Adakalanya eyang putri jadi kalap, makan sesuai seleranya saja, sampai mie instan juga dimakan, mengurangi buah dan minum air putih, akibatnya mudah diduga, yaitu sembelit dan selalu merasa ingin buang air kecil tapi tidak melegakan alias ingin balik lagi dan lagi ke kamar kecil.
Kenapa eyang putri saya yang baru berusia 63 tahun harus pakai popok sekali pakai kalau bepergian jauh? Karena beliau akan kesakitan kalau harus menahan keinginan berkemih, bahkan kalau sakitnya sedang 'kumat', yaitu kebelet buang air kecil yang teramat sangat tapi nyatanya yang keluar hanya sedikit, beliau juga akan memakai popok sekali pakai dewasa. Saya miris karena eyang putri saya ini masih kelihatan cantik, muda, lincah dan cekatan, namun beliau akan seketika lemah jika sudah berhadapan dengan penyakit-penyakitnya.
Ibu saya juga pernah cerita kalau semasa muda dulu, eyang putri pernah salah diagnosa dari dokter. Gara-gara anyang-anyangan yang tak juga sembuh, eyang kakung membawa istrinya berobat ke dokter. Dokter mendiagnosa kalau beliau sakit ginjal. Berhari-hari setelah mengkonsumsi obat dari dokter kondisi eyang putri semakin drop, bahkan sampai tidak bisa bangun.
Eyang kakung kebingungan, dari hanya anyang-anyangan mengapa sampai tidak bisa bangun begini? Akhirnya eyang putri dibawa ke rumah sakit, setelah diperiksa lebih intensif, ketahuanlah kalau diagnosa dokter yang pertama salah! Eyang putri ternyata bukan sakit ginjal, melainkan infeksi saluran kemih atau ISK.
Ya Tuhan, syukurlah eyang kakung bertindak cepat. Ibu juga cerita kalau obat dari rumah sakit untuk eyang putri banyak sekali, entah untuk apa saja, padahal kalau kejadian itu sekarang pasti lebih mudah karena ada Prive Uri Cran. Prive Uri Cran yaitu ekstrak buah cranberry yang pertama kali ada di Indonesia.
Sekarang tidak usah repot ke Amerika untuk mendapatkan manfaat buah cranberry karena sudah diekstrak supaya kita mudah mengkonsumsinya.
Ngomong-ngomong soal Prive Uri Cran, akhirnya aku membicarakannya pada eyang putri bulan liburan kemarin saat aku menengok beliau di Bandung. Beliau tertarik tapi tidak berani karena menderita diabetes.
Lalu kujelaskan bahwa komposisi Prive Uri Cran hanyalah terdiri dari ekstrak cranberry, probiotik, dan vitamin c yang membantu memelihara kesehatan saluran kemih.
Tidak mengandung gula atau sejenisnya yang tidak diperbolehkan oleh penderita diabetes. Bahkan kalau dari segi manfaat, buah cranberry sendiri memang dianjurkan untuk penderita diabetes.
Eyang putri akhirnya setuju untuk mencoba Prive Uri Cran yang sudah selalu tersedia di tasku. Ya, meskipun aku masih gadis yang menurut nenekku onderdilnya masih bagus semua, namun aku bisa anyang-anyangan juga Penyebab anyang-anyangan yang kualami adalah kalau kelamaan nahan buang air kecil, apalagi kalau sudah macet di angkot atau guruku belum selesai juga kasih materi pelajaran biarpun bel sudah bunyi.
Dengan minum ekstrak cranberry ini aku terbantu sekali. Keluhan ingin berkemih terus-menerus padahal yang keluar hanya setetes dua tetes bisa teratasi.
Pernah aku batuk berat sampai muntah dan terkencing-kencing biarpun sedikit, tapi sudah pasti sangat mengganggu, sampai-sampai aku harus lari ke toilet dulu sebelum batuk. Suatu hari aku sudah tidak tahan mau batuk, mau aku batukkan tapi tanggung karena sedang masak, takut gosong. Jadinya nekat deh dibatukkan, eh, kok situasi aman ya? Kok aku gak terkencing-kencing lagi kayak kemarin-kemarin ya? Pas aku ingat-ingat, oh iya, akukan kemarin minum Prive Uri Cran?
Duh, bersyukur banget deh, sampai sekarang setiap batuk aku sudah gak kayak orang tua lagi yang terkencing-kencing. Kembali lagi ke eyang putri, meskipun aku deg-degan juga waktu kasih Prive Uri Cran ke eyang putri, namun aku patut lega karena beliau mau konsultasikan dulu ke dokternya.
Syukurlah nenekku bukan tipe diabetes basah, tapi kering, sehingga masih diperbolehkan makan seperti orang normal, hanya perlu diatur pola makannya, dan lagi beliau diijinkan minum Prive Uri Cran, yeay, aku berharap dan berdoa semoga nenekku cocok dan ada perkembangan baik.
"Han, Han, ini yang dari kamu ini ngefek kali, ya?" Ujar eyang putri keesokan paginya.
"Gimana Yangti? Baikan ya? Baikan?" Tanyaku bersemangat. "Iya nih kayaknya, baru kali ini pipisnya kerasa tuntas, tas," sahut nenekku sambil memperlihatkan ekspresi kelegaan. "Alhamdulillah," aku sujud syukur dan berterima kasih pada Tuhan dan juga Prive Uri Cran tentunya. "Bisa-bisa eyang gak pake lagi tuh stok pospaknya hehe," ujar nenekku lagi. "Aamiin," sahutku penuh harap.
Tiga hari lalu eyang putriku menelpon setelah aku sudah kembali ke Sentul. Katanya doaku terkabul, beliau benar-benar sudah lepas pospak sebulan ini. Beliau juga mengaku tidak merasa nyeri lagi saat berkemih. Meski begitu dokternya tidak menyarankan untuk diminum terus menerus karena mengkhawatirkan diabetesnya. Tentu saja nenekku patuh, namun begitu menurut beliau tidak ada masalah lagi dalam berkemih.
Syukurlah, itu yang sangat kuharapkan.
Jadi kesimpulannya bakteri E-coli yang melekat di saluran kemih itu bikin susah, jadi penyebab sakit saat buang air kecil. Cara mencegahnya yaitu dengan memperbanyak minum air putih, bebersih dengan benar saat buang air besar, tidak menahan-nahan buang air kecil dan yang jelas dengan mengkonsumsi Prive Uri Cran yang memiliki Proanthocyanidin untuk menghambat perlekatan bakteri E-coli di saluran kemih.
"Iya, kamukan masih gadis, masih muda, onderdilnya masih bagus," ujar eyang putri setiap saya bertanya kenapa, kenapa dan kenapa? Kenapa yang saya tanyakan memang banyak sekali. Kenapa eyang putri harus menjaga ketat pola makannya? Karena beliau diabetes sejak 15 tahun yang lalu. Kenapa eyang kakung selalu merebus daun-daun herbal? Karena eyang putri tidak mau terus-menerus tergantung pada obat kimia meskipun ada beberapa obat kimia dari dokter tetap diminum. Adakalanya nenek saya dari ibu ini berputus asa melakukan rutinitasnya, apalagi jika ada berita kematian teman-temannya sesama penderita diabetes.
"Bu Yaya itu baru tiga tahun padahal kena diabetes, malahan pola makannya lebih ketat dari saya," ujarnya tergugu saat pulang dari melayat. Adakalanya eyang putri jadi kalap, makan sesuai seleranya saja, sampai mie instan juga dimakan, mengurangi buah dan minum air putih, akibatnya mudah diduga, yaitu sembelit dan selalu merasa ingin buang air kecil tapi tidak melegakan alias ingin balik lagi dan lagi ke kamar kecil.
Kenapa eyang putri saya yang baru berusia 63 tahun harus pakai popok sekali pakai kalau bepergian jauh? Karena beliau akan kesakitan kalau harus menahan keinginan berkemih, bahkan kalau sakitnya sedang 'kumat', yaitu kebelet buang air kecil yang teramat sangat tapi nyatanya yang keluar hanya sedikit, beliau juga akan memakai popok sekali pakai dewasa. Saya miris karena eyang putri saya ini masih kelihatan cantik, muda, lincah dan cekatan, namun beliau akan seketika lemah jika sudah berhadapan dengan penyakit-penyakitnya.
Ibu saya juga pernah cerita kalau semasa muda dulu, eyang putri pernah salah diagnosa dari dokter. Gara-gara anyang-anyangan yang tak juga sembuh, eyang kakung membawa istrinya berobat ke dokter. Dokter mendiagnosa kalau beliau sakit ginjal. Berhari-hari setelah mengkonsumsi obat dari dokter kondisi eyang putri semakin drop, bahkan sampai tidak bisa bangun.
Eyang kakung kebingungan, dari hanya anyang-anyangan mengapa sampai tidak bisa bangun begini? Akhirnya eyang putri dibawa ke rumah sakit, setelah diperiksa lebih intensif, ketahuanlah kalau diagnosa dokter yang pertama salah! Eyang putri ternyata bukan sakit ginjal, melainkan infeksi saluran kemih atau ISK.
Ya Tuhan, syukurlah eyang kakung bertindak cepat. Ibu juga cerita kalau obat dari rumah sakit untuk eyang putri banyak sekali, entah untuk apa saja, padahal kalau kejadian itu sekarang pasti lebih mudah karena ada Prive Uri Cran. Prive Uri Cran yaitu ekstrak buah cranberry yang pertama kali ada di Indonesia.
Sekarang tidak usah repot ke Amerika untuk mendapatkan manfaat buah cranberry karena sudah diekstrak supaya kita mudah mengkonsumsinya.
Ngomong-ngomong soal Prive Uri Cran, akhirnya aku membicarakannya pada eyang putri bulan liburan kemarin saat aku menengok beliau di Bandung. Beliau tertarik tapi tidak berani karena menderita diabetes.
Lalu kujelaskan bahwa komposisi Prive Uri Cran hanyalah terdiri dari ekstrak cranberry, probiotik, dan vitamin c yang membantu memelihara kesehatan saluran kemih.
Tidak mengandung gula atau sejenisnya yang tidak diperbolehkan oleh penderita diabetes. Bahkan kalau dari segi manfaat, buah cranberry sendiri memang dianjurkan untuk penderita diabetes.
Eyang putri akhirnya setuju untuk mencoba Prive Uri Cran yang sudah selalu tersedia di tasku. Ya, meskipun aku masih gadis yang menurut nenekku onderdilnya masih bagus semua, namun aku bisa anyang-anyangan juga Penyebab anyang-anyangan yang kualami adalah kalau kelamaan nahan buang air kecil, apalagi kalau sudah macet di angkot atau guruku belum selesai juga kasih materi pelajaran biarpun bel sudah bunyi.
Dengan minum ekstrak cranberry ini aku terbantu sekali. Keluhan ingin berkemih terus-menerus padahal yang keluar hanya setetes dua tetes bisa teratasi.
Pernah aku batuk berat sampai muntah dan terkencing-kencing biarpun sedikit, tapi sudah pasti sangat mengganggu, sampai-sampai aku harus lari ke toilet dulu sebelum batuk. Suatu hari aku sudah tidak tahan mau batuk, mau aku batukkan tapi tanggung karena sedang masak, takut gosong. Jadinya nekat deh dibatukkan, eh, kok situasi aman ya? Kok aku gak terkencing-kencing lagi kayak kemarin-kemarin ya? Pas aku ingat-ingat, oh iya, akukan kemarin minum Prive Uri Cran?
Duh, bersyukur banget deh, sampai sekarang setiap batuk aku sudah gak kayak orang tua lagi yang terkencing-kencing. Kembali lagi ke eyang putri, meskipun aku deg-degan juga waktu kasih Prive Uri Cran ke eyang putri, namun aku patut lega karena beliau mau konsultasikan dulu ke dokternya.
Syukurlah nenekku bukan tipe diabetes basah, tapi kering, sehingga masih diperbolehkan makan seperti orang normal, hanya perlu diatur pola makannya, dan lagi beliau diijinkan minum Prive Uri Cran, yeay, aku berharap dan berdoa semoga nenekku cocok dan ada perkembangan baik.
"Han, Han, ini yang dari kamu ini ngefek kali, ya?" Ujar eyang putri keesokan paginya.
"Gimana Yangti? Baikan ya? Baikan?" Tanyaku bersemangat. "Iya nih kayaknya, baru kali ini pipisnya kerasa tuntas, tas," sahut nenekku sambil memperlihatkan ekspresi kelegaan. "Alhamdulillah," aku sujud syukur dan berterima kasih pada Tuhan dan juga Prive Uri Cran tentunya. "Bisa-bisa eyang gak pake lagi tuh stok pospaknya hehe," ujar nenekku lagi. "Aamiin," sahutku penuh harap.
Tiga hari lalu eyang putriku menelpon setelah aku sudah kembali ke Sentul. Katanya doaku terkabul, beliau benar-benar sudah lepas pospak sebulan ini. Beliau juga mengaku tidak merasa nyeri lagi saat berkemih. Meski begitu dokternya tidak menyarankan untuk diminum terus menerus karena mengkhawatirkan diabetesnya. Tentu saja nenekku patuh, namun begitu menurut beliau tidak ada masalah lagi dalam berkemih.
Syukurlah, itu yang sangat kuharapkan.
Jadi kesimpulannya bakteri E-coli yang melekat di saluran kemih itu bikin susah, jadi penyebab sakit saat buang air kecil. Cara mencegahnya yaitu dengan memperbanyak minum air putih, bebersih dengan benar saat buang air besar, tidak menahan-nahan buang air kecil dan yang jelas dengan mengkonsumsi Prive Uri Cran yang memiliki Proanthocyanidin untuk menghambat perlekatan bakteri E-coli di saluran kemih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar